Sejarah Kerajaan di Korea


Sejarah Kerajaan di Korea: Gwangjong dari Goryeo Merupakan Puncak Kejayaannya

Sejarah Kerajaan di Korea membentang melalui berbagai zaman dan dinasti yang mencerminkan kekayaan budaya dan perubahan sosial di wilayah ini. Dari Gojoseon hingga Joseon, setiap kerajaan memiliki peranannya sendiri dalam membentuk landasan sejarah Korea. Mari kita eksplorasi setiap kerajaan dan tokoh-tokoh penting di dalamnya.

1. Gojoseon

Didirikan pada tahun 2333 SM oleh Raja Dangun. Gojoseon, salah satu kerajaan tertua di Korea, didirikan pada abad ke-7 SM. Meskipun tidak banyak catatan tertulis, namun diyakini Gojoseon menjadi batu loncatan awal bagi pembentukan kerajaan-kerajaan selanjutnya di Semenanjung Korea.

2. Buyeo dan Kerajaan dari Utara

Buyeo merupakan salah satu kerajaan di wilayah Korea yang kemudian terbagi menjadi dua pada tahun 86 SM, membentuk Kerajaan dari Utara. Pembagian ini menciptakan dinamika politik yang mempengaruhi perkembangan berbagai kerajaan di masa depan.

3. Goguryeo

Goguryeo, didirikan pada abad ke-37 SM oleh Raja Jumong, menjadi salah satu kerajaan terbesar dan paling berpengaruh di Korea kuno. Puncak kejayaannya terjadi di bawah kepemimpinan Raja Gwanggaeto yang Agung, yang memperluas wilayahnya hingga mencakup sebagian besar Manchuria.

4. Baekje

Baekje, didirikan pada abad ke-18 SM oleh Raja Onjo, berkembang menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan. Pada masa kejayaannya, Baekje menyebarkan budaya Buddha ke Jepang.


5. Silla

Silla, yang didirikan pada abad ke-57 SM oleh Bak Hyeokgeose, terkenal karena sistem pemerintahan yang terorganisir dengan baik, Silla berhasil menyatukan tiga kerajaan lainnya dan membentuk Silla Bersatu.

6. Gaya

Gaya, wilayah kecil di sebelah timur Sungai Nakdong, memiliki pengaruh besar dalam perdagangan maritim dan pertanian.

7. Silla Bersatu

Pada abad ke-7, Silla Bersatu terbentuk setelah menyatukan tiga kerajaan lainnya, mengakhiri periode perang dan memulai era kestabilan.

8. Balhae

Balhae, didirikan setelah runtuhnya Goguryeo oleh jendralnya sendiri Dae Jo-Yeong, beliau membuat kerajaan, mewarisi tradisi Goguryeo dan mempertahankan identitas budaya mereka.


9. Goryeo

Goryeo, didirikan pada abad ke-10 oleh Raja Taejo atau Wang-Geong, Goryeo menjadi terkenal saat Raja Gwangjong atau Wang So putra ke-4 Raja Taejo memimpin, karena pemerintahan yang stabil dan pengaruh Buddhisme yang kuat.

10. Joseon

Joseon, yang didirikan oleh Raja Taejo pada tahun 1392, memperkenalkan banyak perubahan signifikan, termasuk penggunaan aksara Hangul dan sistem pemerintahan yang lebih efisien.

Puncak Kejayaan Kerajaan di Korea

Puncak kejayaan Korea terjadi pada masa Kerajaan Goryeo di bawah kepemimpinan Raja Wang So atau Gwangjong, seorang pangeran ke-4 putra dari Raja Taejo. Meskipun terkenal karena kejam, Raja Gwangjong berhasil memajukan ekonomi kerajaan, menghapuskan praktik perbudakan, lahirnya bahasa Hangeul yang disempurnakan cucu-cucunya di masa Joseon, yang kemudian menjadi tulisan resmi Korea.

Sedikit silsilah Raja Gwangjong. Pangerang Wang so merupakan satu-satunya pangeran yang sejak kecil sudah hidup mandiri, beranjak dewasa menjadi sosok yang sudah mengenal kehidupan yang keras dan menjadikannya seorang pendekar pedang yang hebat. Wang So pernah dianggap menjadi pangeran yang tidak diinginkan, namun Wang So tidak pernah diasingkan seperti dalam tokoh fiksi di drama korea. Wang So sejak kecil hingga dewasa tetap di istana.

Selama masa pemerintahannya, kosmetik, seni dan budaya Korea mulai berkembang, pemerintahannya menerapkan sistem monarki modern yang lebih terbuka dan transparan, melibatkan seleksi pejabat kerajaan dari rakyat dan bukan hanya dari keluarga kerajaan, membuka pintu bagi partisipasi lebih luas dalam pemerintahan. Sayangnya setelah Gwangjong wafat, munculnya Mongol menjadi bayang-bayang kerajaan dan Goryeo harus runtuh oleh bajak laut dari jepang. Namun setelahnya cikal budaya dan tradisi yang ditinggalkan oleh raja Gwangjong tetap bertahan di masa Joseon ratusan tahun lamanya, hingga keruntuhan Joseon pada perang dunia pertama.

Kiri gambar asli Gwangjong, kanan ilustrasi drama
Penutup

Dengan demikian, Sejarah Kerajaan di Korea adalah perjalanan yang kaya dengan peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang membentuk karakter unik dari bangsa ini. Hari ini, Korea terus merayakan warisan sejarahnya, dan lokasi kerajaan-kerajaan tersebut menjadi situs bersejarah yang dapat dijelajahi oleh para pengunjung.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel