Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Kerajaan Majapahit


Sejarah Kerajaan Majapahit: Kebesaran, Kepemimpinan, dan Runtuhnya Kerajaan

Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan paling berpengaruh dan kuat di Indonesia yang pernah ada. Kekuasaannya yang mencapai puncak kejayaan pada abad ke-14 menjadikannya sebagai salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Nusantara. Artikel ini akan membahas sejarah, para raja, masa kejayaan, dan akhirnya, kejatuhan Kerajaan Majapahit.

Tahun Kelahiran Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit berdiri pada awal abad ke-13, di sekitar tahun 1293. Ibu kota kerajaan ini terletak di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Pendirian kerajaan ini dipelopori oleh Raden Wijaya, seorang penguasa lokal yang memberontak terhadap Kekaisaran Singhasari yang saat itu berkuasa.

Para Raja Majapahit dan Tahun Kepemimpinan

  1. 1. Raden Wijaya atau Kertarajasa Jayawardhana (1293-1309)
  2. 2. Kalagemet atau Sri Jayanagara (1309-1328)
  3. 3. Sri Gitarja atau Tribhuwana Wijayatunggadewi (1328-1350)
  4. 4. Hayam Wuruk atau Sri Rajasanagara (1350-1389)
  5. 5. Wikramawardhana (1389-1429)
  6. 6. Ratu Suhita atau Dyah Ayu Kencana Wungu (1429-1447)
  7. 7. Kertawijaya atau Brawijaya (1447-1451)
  8. 8. Rajasawardhana atau Brawijaya II (1451-1453)
  9. 9. Purwawisesa atau Girishawardhana atau Brawijaya III (1456-1466)
  10. 10. Bhre Pandansalas atau Suraprabhawa atau Brawijaya IV (1466-1468)
  11. 11. Bhre Kertabumi atau Brawijaya V (1468-1478)
  12. 12. Girindrawardhana atau Brawijaya VI (1478-1489)
  13. 13. Patih Udara (1489-1527)


Masa Kejayaan Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit mencapai masa kejayaan pada masa pemerintahan Hayam Wuruk. Pada masa ini, kerajaan ini menguasai sebagian besar wilayah Indonesia modern, Semenanjung Malaya, dan sebagian wilayah Filipina. Kejayaan ini terwujud melalui sistem pemerintahan yang baik, perdagangan internasional, dan pengembangan seni dan budaya.

Majapahit juga dikenal sebagai pusat penyebaran agama Hindu dan Buddha di wilayah Nusantara, yang mempengaruhi budaya dan kepercayaan masyarakat setempat.

Kehancuran Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit mengalami penurunan pada akhir masa pemerintahan Hayam Wuruk dan setelah kematiannya. Faktor-faktor seperti pemberontakan di wilayah-wilayah jajahan, perselisihan dalam pemerintahan, dan serangan dari luar mengarah pada keruntuhan kerajaan.

Ketika Dinasti Majapahit runtuh, wilayah ini dibagi menjadi beberapa kerajaan kecil, seperti Demak, Cirebon, dan Banten. Sebagian besar wilayah-wilayah tersebut berpindah ke agama Islam, yang akhirnya menggantikan Hindu dan Buddha sebagai agama dominan di wilayah tersebut.


Lokasi Kerajaan Majapahit Saat Ini

Kerajaan Majapahit berada di wilayah Jawa Timur, Indonesia, dengan ibu kota utamanya terletak di sekitar Mojokerto. Saat ini, banyak situs bersejarah yang terkait dengan Kerajaan Majapahit dapat ditemukan di Jawa Timur, termasuk Candi Jago, Candi Singosari, dan Candi Tikus. Para arkeolog dan sejarawan terus mempelajari warisan Majapahit yang berharga untuk mengungkap lebih banyak tentang sejarah dan budaya kerajaan ini.

Kerajaan Majapahit tetap menjadi salah satu elemen penting dalam sejarah Indonesia yang kaya, dengan warisan budaya, arsitektur, dan seni yang masih mempengaruhi masyarakat dan budaya Indonesia hingga saat ini.

Posting Komentar untuk "Sejarah Kerajaan Majapahit"