Sejarah Dinasti Zhou


Sejarah Dinasti Zhou (Tiongkok)

Dinasti Zhou, sebuah era panjang dalam sejarah Tiongkok yang mencakup periode dari tahun 1046 SM hingga 256 SM, menandai transisi penting setelah Dinasti Shang. Dinasti ini memiliki peran sentral dalam pembentukan budaya Tiongkok dan menciptakan landasan untuk pemikiran filosofis yang terkenal.

Latar Belakang Dinasti Zhou

Dinasti Zhou didirikan setelah menggantikan Dinasti Shang pada tahun 1046 SM dan memerintah selama 789 tahun, menjadikannya dinasti terlama dalam sejarah Tiongkok. Para penguasa Dinasti Zhou berasal dari keluarga Ji, dengan kendali militer berpusat di tangan keluarga kerajaan. Dinasti ini terbagi menjadi dua periode utama, yaitu Zhou Barat dan Zhou Timur.

Dinasti Zhou Barat

Zhou Barat dimulai pada tahun 1046 SM dan berlangsung hingga tahun 771 SM. Pada awalnya, keluarga Ji mengendalikan negara Zhou secara terpusat. Namun, pada tahun 771 SM, serangan terhadap ibu kota oleh kekuatan gabungan menyebabkan pemindahan kekuasaan. Putra ratu, Ji Yijiu, naik takhta sebagai raja baru, dan ibu kota dipindahkan ke Luoyang pada tahun 722 SM.

Dinasti Zhou Timur

Dinasti Zhou Timur dimulai pada tahun 770 SM dan berakhir pada tahun 221 SM. Pada periode ini, Dinasti Zhou kehilangan kendali atas negara-negara anggotanya, dan Tiongkok mengalami periode Zaman Musim Semi dan Gugur serta Zaman Negara-negara Berperang. Dinasti ini secara resmi runtuh 35 tahun sebelum pembentukan Dinasti Qin pada tahun 221 SM.


Mandat Langit dan Bangsawan Keluarga Ji

Seperti tradisi feudalisme Tiongkok, para penguasa Zhou menggantikan Dinasti Shang dan mengesahkan Mandat Langit. Mandat ini mengklaim bahwa para penguasa memerintah atas mandat dari langit. Namun, kendali pusat Dinasti Zhou berkurang sepanjang waktu, dan para bangsawan keluarga Ji secara bertahap mengambil alih kekuasaan.

Pembagian Dinasti Zhou Barat dan Zhou Timur

Pemindahan ibu kota menyebabkan pembagian Dinasti Zhou menjadi Zhou Barat dan Zhou Timur. Periode ini ditandai oleh peristiwa penting, seperti Zaman Musim Semi dan Gugur serta Periode Negara Perang. Para sejarahwan umumnya menetapkan tahun 841 SM sebagai awal Dinasti Zhou dalam sejarah Tiongkok.

Kemunduran Dinasti Zhou

Pada tahap akhir Dinasti Zhou, pemerintahan pusat melemah, dan para bangsawan yang kuat mengambil kendali. Dinasti ini mengalami kemunduran selama Periode Negara Perang, yang berakhir dengan penyatuan Tiongkok di bawah Dinasti Qin pada tahun 221 SM.

Dinasti Zhou: Tahun Lahir, Ketinggian Kekuasaan, dan Kejatuhan

1. Tahun Lahir: Dinasti Zhou didirikan pada tahun 1046 SM setelah menggantikan Dinasti Shang.
  
2. Masa Kekuasaan: Dinasti Zhou mencapai puncak kejayaannya pada periode Zaman Musim Semi dan Gugur, tetapi kehilangan kendali selama Zaman Negara-negara Berperang. Dinasti Zhou Barat berlangsung hingga tahun 771 SM, sementara Zhou Timur berakhir pada tahun 221 SM.

3. Lokasi Kerajaan Saat Ini: Dinasti Zhou bermula di ibu kota di Hao (sekitar Xi'an). Namun, pemindahan ibu kota pada tahun 722 SM membawa pusat kekuasaan ke Luoyang di provinsi Henan.

Nama-Nama Raja Dinasti Zhou dan Tahun Kepemimpinannya

Berikut adalah beberapa penguasa Dinasti Zhou beserta tahun kepemimpinannya:

  1. Ji Fa (Wuwang) 1046 SM-1043 SM
  2. Ji Song (Chengwang) 1042 SM-1021 SM
  3. Ji Zhao (Kangwang) 1020 SM-996 SM
  4. Ji Xia (Zhaowang) 995 SM-977 SM
  5. Ji Man (Muwang) 976 SM-922 SM
  6. Ji Yihu (Gongwang) 922 SM-900 SM
  7. Ji Jian (Yiwang) 899 SM-892 SM
  8. Ji Pifang (Xiaowang) 891 SM-886 SM
  9. Ji Xie (Yiwang) 885 SM-878 SM
  10. Ji Hu (Liwang) 877 SM-841 SM

Kesimpulan

Dinasti Zhou adalah bagian integral dari sejarah Tiongkok yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan budaya, pemikiran filosofis, dan organisasi politik. Meskipun mengalami kemunduran pada akhirnya, warisan Dinasti Zhou tetap hidup dalam konsep Mandat Langit dan kontribusinya terhadap perkembangan tulisan dan manufaktur pada masa itu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel