Sejarah Kerajaan Babilonia


Sejarah Kerajaan Babilonia Lama dan Babilonia Baru

Sejarah Kerajaan Babilonia mencakup dua periode signifikan, yakni Kerajaan Babilonia Lama dan Babilonia Baru. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perjalanan kedua kerajaan tersebut, mencantumkan nama-nama raja beserta tahun kepemimpinannya, serta mengulas masa kejayaan dan kejatuhan mereka. Selain itu, kita juga akan membahas lokasi kerajaan pada masa kini.

Kerajaan Babilonia Lama

Kerajaan Babilonia Lama didirikan pada sekitar abad ke-19 SM oleh seorang penguasa bernama Sumuabum. Berikut adalah nama raja-raja Kerajaan Babilonia Lama beserta tahun kepemimpinannya:

1. Samuabum (1894-1883 SM)
2. Sumulael (1883-1845 SM)
3. Sabium (1845-1831 SM)
4. Apilsin (1831-1813 SM)
5. Sinmubalit (1813-1793 SM)
6. Hammurabi (1792-1750 SM)
7. Samsuilun (1750-1712 SM)



Kerajaan Babilonia Lama mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Hammurabi, yang berhasil menyatukan berbagai kota-kota di Mesopotamia di bawah satu kekuasaan. Meskipun kemudian mengalami penurunan, warisan hukum Hammurabi tetap berdampak besar pada peradaban Babilonia.

Masa Kejayaan dan Runtuhnya

Kerajaan Babilonia Lama mencapai puncak kejayaannya selama pemerintahan Hammurabi, tetapi mengalami penurunan pada abad-abad berikutnya akibat invasi dan konflik internal. Pada sekitar abad ke-16 SM, Kassiter mengambil alih kendali, mengakhiri periode Kerajaan Babilonia Lama.

Kerajaan Babilonia Baru

Kerajaan Babilonia Baru muncul pada abad ke-7 SM di bawah pimpinan Nebukadnezar II. Berikut adalah beberapa raja terkenal beserta tahun kepemimpinannya:

1. Nabopolassar (626-605 SM)
2. Nebukadnezar II (604-562 SM)
3. Ewil-Merodakh (Amel-Marduk) (562-560 SM)
4. Nergal-sarezer (560-556 SM)
5. Labashi-Marduk (556 SM)
6. Nabonidus (556-539 SM)
7. Belsyazar (549-539 SM)


Lokasi Kerajaan Babilonia saat Ini

Lokasi sejarah Kerajaan Babilonia berada di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Irak selatan. Meskipun sisa-sisa arkeologis memberikan pandangan tentang kemegahan Babilonia, kota itu sendiri telah lama runtuh dan ditinggalkan.

Dengan merinci perjalanan Kerajaan Babilonia Lama dan Babilonia Baru, kita dapat lebih memahami warisan budaya dan sejarah yang mereka tinggalkan. Meskipun runtuhnya kerajaan-kerajaan ini, warisan mereka terus memengaruhi perkembangan peradaban selanjutnya di wilayah Mesopotamia.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel