Sejarah Kekaisaran Byzantium


Kekaisaran Byzantium (Romawi Timur)

Sejarah Kekaisaran Byzantium, atau yang dikenal juga sebagai Kekaisaran Romawi Timur, merupakan salah satu periode bersejarah yang kaya akan peristiwa dan kejadian penting. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarahnya mulai dari awal hingga kejayaannya, melibatkan nama-nama raja yang memimpin, hingga akhirnya runtuhnya kekaisaran.

Awal Mula Kekaisaran Byzantium

Kekaisaran Byzantium berawal pada tahun 330 M oleh Kaisar Konstantinus I setelah dia memindahkan ibu kota Kekaisaran Romawi ke Byzantium, yang kemudian dikenal sebagai Konstantinopel (sekarang Istanbul). Pemindahan ibu kota ini menandai awal dari kekaisaran yang kemudian menjadi pewaris Romawi Timur.


Nama-Nama Raja dan Tahun Kepemimpinannya

1. Kaisar Konstantinus I (330-337 M)
Konstantinus I adalah pendiri kekaisaran ini dan memimpinnya hingga tahun 337 M.

2. Kaisar Theodosius I (379-395 M)
Theodosius I mempersatukan kembali Kekaisaran Romawi dan membaginya antara kedua putranya setelah kematiannya.

3. Kaisar Justinian I (527-565 M)
Justinian I dikenal sebagai salah satu kaisar paling berpengaruh. Dia memimpin usaha untuk mereformasi hukum dan membangun kembali Hagia Sophia.

4. Kaisar Heraclius (610-641 M)
Heraclius memimpin kekaisaran selama masa perang melawan Kekaisaran Sassaniyah dan berhasil mendirikan dinasti baru.

Masa Kejayaan dan Tahun Runtuhnya

Kekaisaran Byzantium mencapai puncak kejayaannya selama pemerintahan Kaisar Justinian I. Pada masa ini, Hagia Sophia dibangun, dan banyak wilayah yang hilang selama invasi bangkit kembali di bawah kepemimpinan Byzantium. Namun, seiring berjalannya waktu, tekanan dari berbagai suku barbar dan konflik internal menyebabkan penurunan kekuatan Byzantium.

Kekaisaran Byzantium runtuh pada tahun 1453 M saat Konstantinopel jatuh ke tangan Kesultanan Utsmaniyah. Ini mengakhiri lebih dari seribu tahun sejarah kekaisaran ini.


Lokasi Kerajaan Saat Ini

Setelah runtuhnya Kekaisaran Byzantium, wilayah Konstantinopel (Istanbul) berada di bawah kendali Kesultanan Utsmaniyah, hingga berubah menjadi bagian dari Republik Turki pada tahun 1923 setelah berakhirnya Perang Dunia I.

Dengan begitu, Kekaisaran Byzantium meninggalkan warisan sejarah yang kaya dan menjadi kunci untuk memahami perkembangan peradaban di Eropa Timur dan Timur Tengah. Seiring berjalannya waktu, kekaisaran ini tetap menjadi titik fokus bagi sejarawan dan penggemar sejarah yang tertarik pada peristiwa monumental dalam sejarah manusia.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel