Sejarah Kerajaan Kediri
Senin, 20 November 2023
Sejarah Kerajaan Kediri: Perjalanan Gemilang Hingga Keruntuhannya
Kerajaan Kediri, sebuah entitas sejarah yang melibatkan kejayaan, kepemimpinan, dan kemerosotan yang menarik. Mari kita menjelajahi perjalanan panjang kerajaan ini mulai dari berdirinya hingga titik akhirnya.
Berdirinya Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri, salah satu kerajaan kuno di Nusantara, didirikan pada abad ke-11 Masehi oleh . Berdasarkan sumber-sumber sejarah, nama Kediri berasal dari kata "kediri" dalam bahasa Sanskerta yang berarti "kesepian" atau "sendirian". Kerajaan ini muncul sebagai penerus Kerajaan Medang setelah pecahnya Kerajaan Medang pada masa itu.
Nama-Nama Raja dan Tahun Kepemimpinannya:
- Sri Samarawijaya (1042-1051)
- Sri Jitendrakara (1051-1112)
- Sri Bameswara (1112-1135)
- Sri Jayabaya (1135-1159)
- Sri Sarweswara (1159-1169)
- Sri Aryeswara (1169-1180)
- Sri Gandra (1180-1182)
- Kameswara (1182-1194)
- Kertajaya (1194-1222)
Masa Kejayaan
Di bawah kepemimpinan Sri Jayabaya pada tahun 1135 Masehi, Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaannya. Wilayahnya meliputi Jawa Timur dan sebagian besar Jawa Tengah. Kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya berkembang pesat. Jayabaya juga terkenal karena upayanya dalam memajukan seni dan sastra.
Masa Kemerosotan dan Runtuhnya Kerajaan
Kemerosotan Kerajaan Kediri dimulai setelah terjadinya serangan dari luar yang cukup hebat. Pada masa pemerintahan Kertajaya, terjadi konflik internal dan serangan dari kerajaan tetangga. Akhirnya, pada tahun 1222 M, Kerajaan Kediri runtuh, menandai akhir dari masa kejayaannya.
Lokasi Kerajaan Kediri Saat Ini
Meskipun Kerajaan Kediri telah runtuh, beberapa situs bersejarah yang terkait dengan kerajaan ini masih dapat ditemui di wilayah Jawa Timur, Indonesia. Beberapa di antaranya adalah candi-candi dan artefak bersejarah yang menjadi saksi bisu dari masa lalu yang gemilang.
Kesimpulan
Sejarah Kerajaan Kediri adalah bagian integral dari warisan budaya Indonesia. Dari berdirinya hingga kemerosotannya, perjalanan kerajaan ini mencerminkan dinamika kompleks dalam perkembangan masyarakat dan politik pada zamannya. Meskipun telah lama runtuh, jejak Kerajaan Kediri tetap hidup melalui peninggalan-peninggalan bersejarah yang membangkitkan memori akan masa lalu yang kaya.