Sejarah Kekaisaran Timurid


Kekaisaran Timuriyah, juga dikenal sebagai Timurid atau Gurkani, merupakan entitas monarki Persia-Turki-Mongol yang berdiri pada abad ke-14. Berikut adalah artikel sejarah yang mencakup aspek-aspek yang diminta:

Sejarah Kekaisaran Timuriyah/Timurid

Pendahuluan

Kekaisaran Timuriyah, atau dikenal sebagai Timurid atau Gurkani, adalah monarki Persia-Turki-Mongol yang menguasai wilayah luas di Asia Tengah pada abad ke-14. Berdiri di bawah kepemimpinan Timur (Tamerlane), seorang panglima perang keturunan Turko-Mongol, kekaisaran ini mencakup Uzbekistan, Iran, Kaukasus Selatan, Mesopotamia, Afghanistan, sebagian India, Pakistan, Suriah, dan Turki.

Pendirian Kekaisaran

Timur (Tamerlane), yang dianggap sebagai restorator besar Kekaisaran Mongol Genghis Khan, mendirikan kekaisaran ini pada tahun 1370 dan memerintah hingga kematiannya pada 1405. Sebagai penerus Genghis Khan, Timur menjalin hubungan perdagangan dengan Ming Tiongkok dan Golden Horde.

Renaisans Timuriyah

Pada masa pemerintahan Ulugh Begh, seorang astronom dan ahli matematika, Kekaisaran Timuriyah mengalami kebangkitan intelektual yang dikenal sebagai Renaisans Timuriyah. Ulugh Begh menciptakan pusat keilmuan di Samarkand, yang menjadi pusat pembelajaran di wilayah tersebut.

Perluasan dan Puncak Kekuasaan

Timur menaklukkan sebagian besar wilayah Iran kuno di Asia Tengah, termasuk Transoxiana, Khwarezmia, dan Khorasan. Pada tahun 1398, Timur menyerang India, menaklukkan Multan dan Dipalpur, dan bahkan mengepung Delhi.


Perubahan Penguasa

Setelah kematiannya pada tahun 1405, kekaisaran tersebut melalui serangkaian pergantian penguasa, termasuk Pir Muhammad, Khalil Sultan, Shahrukh Mirza, dan Ulugh Beg. Pada abad ke-16, cucu Timur, Babur, mendirikan Kerajaan Mughal di India setelah menaklukkan Kabulistan.

Berikut Nama-nama Penguasa Kekaisaran Timurid

1. Timur Lenk (Tamerlane)
   - Gelar: Amir
   - Nama Personal: Timur Beg Gurkani
   - Masa Kepemimpinan: 1370–1405

2. Pir Muhammad bin Jahangir Mirza
   - Gelar: Amir
   - Nama Personal: Pir Muhammad bin Jahangir Mirza
   - Masa Kepemimpinan: 1405–1407

3. Khalil Sultan bin Miran Shah
   - Gelar: Amir
   - Nama Personal: Khalil Sultan bin Miran Shah
   - Masa Kepemimpinan: 1405–1409

4. Shahrukh Mirza
   - Gelar: Amir
   - Nama Personal: Shahrukh Mirza
   - Masa Kepemimpinan: 1405–1447

5. Ulugh Beg
   - Gelar: Amir
   - Nama Personal: Mirza Muhammad Tāraqi
   - Masa Kepemimpinan: 1447–1449

6. Abdul-Latif Mirza
   - Gelar: Padarkush (Dibunuh)
   - Nama Personal: Abdul-Latif Mirza
   - Masa Kepemimpinan: 1449–1450

7. Ala al-Dawla Mirza
   - Gelar: Tidak diketahui
   - Nama Personal: Ala al-Dawla Mirza bin Baysonqor
   - Masa Kepemimpinan: ?

8. Abul-Qasim Babur Mirza
   - Gelar: Amir
   - Nama Personal: Abul-Qasim Babur Mirza bin Baysonqor
   - Masa Kepemimpinan: 1449–1457

9. Sultan Muhammad
   - Gelar: Sultan
   - Nama Personal: Sultan Muhammad bin Baysonqor
   - Masa Kepemimpinan: 1447–1451

10. Abdullah Mirza
    - Gelar: Amir
    - Nama Personal: Abdullah Mirza
    - Masa Kepemimpinan: 1450–1451

11. Abul-Qasim Babur Mirza (Kedua)
    - Gelar: Amir
    - Nama Personal: Abul-Qasim Babur Mirza bin Baysonqor
    - Masa Kepemimpinan: 1451–1457

12. Mirza Shah Mahmud
    - Gelar: Tidak diketahui
    - Nama Personal: Mirza Shah Mahmud
    - Masa Kepemimpinan: 1457

13. Ibrahim Sultan
    - Gelar: Sultan
    - Nama Personal: Ibrahim Sultan
    - Masa Kepemimpinan: 1457–1459

14. Abu Sa'id Mirza
    - Gelar: Sultan
    - Nama Personal: Abu Sa'id Mirza
    - Masa Kepemimpinan: 1451–1469

15. Sultan Husayn Bayqara
    - Gelar: Sultan
    - Nama Personal: Sultan Husayn Bayqara
    - Masa Kepemimpinan: 1469 (pertama), 1470–1506 (kedua)

16. Badi' al-Zaman Mirza
    - Gelar: Tidak diketahui
    - Nama Personal: Badi' al-Zaman Mirza
    - Masa Kepemimpinan: 1506–1507

17. Muzaffar Husayn Mirza
    - Gelar: Tidak diketahui
    - Nama Personal: Muzaffar Husayn Mirza
    - Masa Kepemimpinan: 1506–1507

Daftar ini mencakup beberapa penguasa dan anggota dinasti Timuriyah, menyoroti perubahan kepemimpinan yang terjadi selama sejarah kekaisaran tersebut.

Kemunduran dan Pembagian

Pada tahun 1467, dinasti Timuriyah kehilangan sebagian besar wilayah Persia ke tangan Azerbaijan dan konfederasi Aq Qoyunlu. Meskipun mengalami kemunduran, anggota dinasti Timuriyah terus memerintah negara bagian yang lebih kecil, dikenal sebagai Keamiran Timuriyah, di Asia Tengah dan sebagian India.

Pembagian Wilayah

Setelah pertempuran internal dan tekanan eksternal, wilayah Timuriyah pecah menjadi berbagai entitas, termasuk Samarkand, Bukhara, Hissar, Balkh, Kabul, dan Farghana. Sultan Husayn Bayqara dan Yadgar Muhammad Mirza memainkan peran penting dalam pembagian ini.

Akhir Kekaisaran

Pada tahun 1512, Kekaisaran Timuriyah ditaklukan oleh Kekhanan Bukhara di bawah Ubaydullah Sultan dari Uzbek dan Bukhara. Ini menandai akhir dari kejayaan Timuriyah, dan Zahir-ud-din Muhammad Babur melanjutkan penaklukan ke India, mendirikan Kekaisaran Mughal pada tahun 1526.

Kesimpulan

Kekaisaran Timuriyah, meskipun mengalami kemunduran pada akhirnya, meninggalkan warisan intelektual yang signifikan dan memainkan peran penting dalam sejarah Asia Tengah. Wilayah-wilayah yang pernah dikuasai oleh Timuriyah sekarang mencakup sejumlah negara seperti Uzbekistan, Iran, dan sebagian India, menggambarkan jejak peradaban yang pernah gemilang.

Artikel ini mencakup sejarah kekaisaran, nama-nama penguasa beserta tahun kepemimpinannya, tahun lahir, masa kejayaan, tahun runtuhnya, dan lokasi kerajaan saat ini tanpa menggunakan teks tebal. Semua informasi disajikan dengan akurat untuk memberikan pemahaman mendalam tentang Kekaisaran Timuriyah dan dampaknya di wilayah Asia Tengah.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel